cover
Contact Name
Nia Kurniasih
Contact Email
sosioteknologi.jurnal@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sosioteknologi.jurnal@gmail.com
Editorial Address
Gedung Sosioteknologi, Labtek VII, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sosioteknologi
ISSN : 18583474     EISSN : 2443258X     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Sosioteknologi is a journal that focuses on articles that discuss results of an intersection of research fields of science, technology, arts, and humanities as well as the implications of science, technology, and arts on society. It is published three times a year in April, August, and December. Jurnal Sosioteknologi is a collection of articles that discuss research results, conceptual ideas, studies, application of theories, and book reviews. Jurnal Sosioteknologi has been indexed by Google Scholar and Indonesian Publication Index (IPI). ISSN: 1858-3474 Jurnal Sosioteknologi adalah jurnal yang memfokuskan pada tulisan berupa penelitian interseksi bidang ilmu sains, teknologi, seni, dan ilmu kemanusiaan serta implikasi sains teknologi dan seni terhadap kehidupan masyarakat. Terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember. Jurnal Sosioteknologi berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian, dan aplikasi teori, serta ulasan buku. Jurnal Sosioteknologi telah terindeks oleh Google Scholar, Citerseerx, dan Indonesian Publication Index (IPI). ISSN: 1858-3474
Arjuna Subject : -
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol. 18 No. 3 (2019)" : 21 Documents clear
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK BERJENIS POLYPROPYLEN SISA PEMBUNGKUS LAUNDRY MENJADI PRODUK BERNILAI GUNA DENGAN METODE FABRIKASI DAN PEMANASAN Aldi Hendrawan
Jurnal Sosioteknologi Vol. 18 No. 3 (2019)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2019.18.3.1

Abstract

Salah satu penghasil sampah terbesar di Bandung menurut Badan Pusat Statistik Kota Bandung adalah pemukiman, yaitu sebesar 1.048,96 ton produksi sampah pada tahun 2014 dan sampah plastik menempati posisi keempat sebagai sampah terbanyak dengan jumlah 185,6 m3/hari setelah sampah sisa makanan, sampah kayu, ranting, dan daun, serta sampah kertas. Hal tersebut tidak lepas dari karakteristik masyarakat urban perkotaan yang semakin tidak memiliki waktu untuk memperhatikan efek dari sisa konsumsinya. Salah satu karakteristik masyarakat urban perkotaan yang dapat menimbulkan potensi sampah plastik besar ialah penggunaan jasa laundry untuk mencuci pakaian. Pada prosesnya pengguna jasa laundry mempergunakan plastik berjenis polypropylene yang membungkus kain bersih hasil cucian. Penelitian ini melihat potensi nilai guna pada sampah plastik bening jenis PP (Polypropylene) bekas pembungkus pakaian laundry sehingga dapat dipergunakan kembali dan ikut menanggulangi masalah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode fabrikasi dengan teknik pemanasan yang prosesnya akan dibagi ke dalam beberapa tahapan yaitu, eksplorasi awal, eksplorasi lanjutan, dan eksplorasi terpilih. Eksplorasi awal merupakan eksplorasi dengan cara pemanasan yang dibagi kedalam beberapa teknik yaitu pembakaran, penyetrikaan, pemasakan, dan pemanasan menggunkan hairdryer dan heat gun. Sedangkan eksplorasi lanjutan merupakan terusan dari eksplorasi awal dengan memilih beberapa hasil percobaan yang memiliki potensi untuk dapat dikembangkan menjadi produk. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa tas jinjing yang dapat dipergunakan secara berkelanjutan.
STANDARDISASI DESAIN SERAGAM SEKOLAH SISWA TAMAN KANAK-KANAK Runi Andanari; Kahfiati Kahdar; Slamet Riyadi
Jurnal Sosioteknologi Vol. 18 No. 3 (2019)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2019.18.3.9

Abstract

ABSTRAK        Pendidikan formal di Indonesia identik dengan kebutuhan seragam dan telah diatur dalam Peraturan Pemerintah. Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan pendidikan awal jalur formal juga telah menerapkan aturan berseragam bagi siswanya meski belum tercantum dalam peraturan pemerintah. Seragam siswa TK yang termasuk dalam kategori busana anak memiliki karakteristik desain khusus agar sesuai dengan fisiologis dan aktivitas anak. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik desain seragam sekolah yang ideal dan sesuai dengan aktivitas sehingga dapat menjadi rekomendasi standar seragam siswa TK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi. Penelitian ini melihat seragam sekolah dari aspek pengguna dan konsumen untuk mendapatkan rekomendasi desain yang memenuhi kedua aspek tersebut. Observasi dilakukan pada 3 (tiga) sekolah TK di Bandung untuk mendapatkan data aktivitas dari aspek pengguna. Data preferensi dari aspek konsumen (orang tua siswa) diambil menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa preferensi desain seragam sekolah berdasarkan konsumen sebagian besar dapat memenuhi standar desain untuk seragam sekolah TK dan menyetujui penerapan aturan wajib berseragam sekolah TK.
WACANA KESANTUNAN BAHASA SUNDA PADA MEDIA VISUAL DI WILAYAH PENGEMBANGAN GEOPARK PANGANDARAN:Kajian Sosiopragmatik Riza Lupi Ardiati
Jurnal Sosioteknologi Vol. 18 No. 3 (2019)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2019.18.3.12

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan strategi kesantunan berbahasa dalam mengungkapkan tuturan ajakan, imbauan dan permohonan melalui figure ilustrasi gambar yang mengungkapkan masing-masing tuturan tersebut. Tujuan utama penelitian ini adalah mengkaji wacana kesantunan berbahasa Sunda sebagai produk budaya daerah Jawa Barat melalui media visual papan imbauan, sekaligus sebagai sarana menjaga keasrian alam wilayah pengembangan Geopark kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan berdaasar pada analisis deskriptif dan observasi di lapangan dengan sumber data lokasi dan kondisi di Pangandaran. Teori yang digunakan adalah sosiopragmatik untuk mengkaji unsur sosial berkaitan dengan masyarakat, dan pragmatik untuk mengkaji implikatur tuturan tersebut.Hasil penelitian sementara mengungkapkan belum adanya media visual yang dilengkapi dengan kesantunan berbahasa Sunda dan Indonesia yang diperlukan sebagai sarana mengajak, menghimbau, dan memohon kepada pengunjung agar mengikuti apa yang telah dituturkan dalam media visual tersebut.
Analisis Penerimaan Aplikasi Tracking Kuliner Halal oleh Wisatawan di Kabupaten Malang Sucipto Sucipto; Mas'ud Effendi; Ahmad Rizal Affandi; Herman Tolle; Aryo Pinandito
Jurnal Sosioteknologi Vol. 18 No. 3 (2019)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2019.18.3.4

Abstract

Aplikasi tracking kuliner halal telah dikembangkan untuk melacak kuliner tersertifikasi halal di daerah kunjungan wisata. Aplikasi ini mengintegrasikan aplikasi Android dengan layanan Google maps dan Global Positioning System (GPS)  untuk membantu wisatawan mengetahui lokasi kuliner tersertifikasi halal dengan peta navigasi dan informasi menu makanan yang disajikan. Sistem tracking ini masih dikembangakan di daerah terbatas. Sebelum penggunaan aplikasi ini diperluas perlu dievaluasi penerimaannya oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode TAM (Technology Acceptance Model), dimana faktor yang diteliti adalah kemanfaatan dan kemudahan untuk menggunakan aplikasi. Data diolah dengan metode Partial Least Square (PLS). Hasil pengujian aplikasi tracking kuliner halal menunjukkan persepsi kemudahan berpengaruh nyata terhadap kemanfaatan aplikasi. Persepsi manfaat dan persepsi kemudahan masing-masing berpengaruh nyata terhadap minat menggunakan aplikasi. Pengguna yakin bahwa aplikasi yang mudah digunakan dan memiliki manfaat akan menarik minat masyarakat untuk menggunakan. Minat menggunakan aplikasi berpengaruh nyata terhadap penggunaan nyata aplikasi ini. Nilai predictive relevance sebesar 0,885 berarti model dinilai baik untuk menggambarkan keadaan sebenarnya di lapang.
URGENSI KAUMAN MENARA KUDUS SEBAGAI CAGAR BUDAYA ISLAM Moh Rosyid
Jurnal Sosioteknologi Vol. 18 No. 3 (2019)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2019.18.3.6

Abstract

There are many historical sites in Kauman areas in Kudus: al-Aqsha Mosque, the Minaret, Bringin Park, Madureksan Mosque, the Tomb of Sunan Kudus, the House of Sunan Kudus, madrasas and boarding schools. The government of Kudus needs to pay more attention to the reservation of Kauman areas. In the beginning of 2016, the government has completed the renovation of Bringin Park in between Madureksan Mosque and Hok Ling Bio temple. Obviously, Kaumans is rich of historical sites. The government is expected to establish a museum, to relocate merchandise stores in fornt of Al-Aqsha Mosque, to select a professional team for the heritage preservation and to revilatize the legacy of Sunan Kudus.
WAYANG SIMULATOR USING AUGMENTED REALITY AS A WAYANG LEARNING MEDIUM FOR STUDENTS IN SMP SEMEN GRESIK Doni Setio Pambudi
Jurnal Sosioteknologi Vol. 18 No. 3 (2019)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2019.18.3.14

Abstract

Wayang is one of Indonesia's most prominent traditional arts among many other cultural works. However, at present the existence of wayang in general has been neglected, marked by the decreasing number of youngsters who are interested in wayang preservation. This is because there is no media that can be easily accessed to learn wayang. An application is developed by utilizing Augmented Reality. This has become a medium to learn wayang. This application will create a new image in wayang learning especially for children. Wayang in this program is made from cardboard in the form of frames and is given an identifier in the form of AR Tags which is then scanned using a webcam. Wayang simulator is the future of wayang learning in Indonesia.
EXPRESSING CONDOLENCES TO OBITUARIES IN A WHATSAPP GROUP OF INDONESIAN LECTURERS Yuliani Kusuma Putri; Asep Achmad Muhlisian
Jurnal Sosioteknologi Vol. 18 No. 3 (2019)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2019.18.3.3

Abstract

This study is aimed to investigate condolence strategies used by a group of Indonesians lecturers to obituaries announced in a WhatsApp group. The study seeks to answer kind of condolence strategies used by the members and the condolence sequences expressed by the members. Since data is gathered from a computer mediated communication, i.e. instant messaging, this study uses a netnopragmatic approach, an approach to studying the use of language in online communities, coined from netnography research method, an ethnographic research done in online communities. The study shows that the members mostly recite Quranic verses and pray for God's mercy and forgiveness for the deceased in expressing their condolences. The result is due to the faith that most members have, i.e. Islam, which teaches them to pray when they first hear bad news. It can be clearly seen that expressing condolences is influenced by the faith of the condolence giver; not the religion that the deceased held.
CONSTRUCTING ICT COMPETENCE OF PRE-SERVICE EFL TEACHERS THROUGH BLENDED LEARNING APPROACH Rizki Farani; Egista Pregi Fatimaghribi
Jurnal Sosioteknologi Vol. 18 No. 3 (2019)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2019.18.3.11

Abstract

This research is to evaluate the use of blended learning in English Language Education Program, University of Islam Indonesia. The aim of this research is to describe and evaluate the implementation of blended learning to enhance ICT competence of pre-service EFL teachers in developing instructional media. The research involved 125 pre-service English teachers in Learning, Media and Technology course. During the course, blended learning process was divided into offline meeting for theoretical discussion and media project consultation; and online meeting for material designing and practicum. The data, obtained from March 2018 to  April 2018, present several information; a) the analysis of students' achievements; b) the analysis of students' media project and c) document analysis (lesson plan). All data were analyzed by using instructional design and multimedia rubrics in quantitative scales. The results show that most of the students are able to develop appropriate instructional media for English learning. However, some students need more instruction to enhance their understanding during online meeting. The implication of this research is it is challenging to use blended learning for project-based assignment so educators should design balanced activity between practicum and consultation to assist students in developing their project. Keywords: blended learning, pre-service teachers, instructional media for ELT
Inhabitant’s attitude towards conserving large heritage areas: A case of Darmo heritage settlement-Surabaya, Indonesia Erika Yuni Astuti
Jurnal Sosioteknologi Vol. 18 No. 3 (2019)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2019.18.3.13

Abstract

The problem in preserving a residential heritage area which is located in the city center is challenging. In this case study; Darmo Settlement has problems varying from high land taxation, building maintenance problem and a changing function due to economic pressure. A regulation to conserve the area has already been taken, but still the phenomenon of changing the old building into modern style has appeared. This research describes a recent heritage preservation process in a large area in Surabaya, Indonesia. The preservation of a large area is not a priority compared to a single building heritage preservation which has gained more support from Surabaya Municipality, even though both citizen and government perceived Darmo Settlement as a very important part of the city. Therefore, research to explore inhabitant awareness becomes important (Hague and Jenkins, 2005; Larkham, 2005; Townshend and Pendlebury, 1999; Rodwell, 2007) Darmo settlement is one of the oldest designed residential area in the eastern part of Indonesia and has been nominated by Surabaya Municipality as heritage area that needs to be preserved. For Surabaya citizen, Darmo settlement is perceived as an old residential area which has a special characteristic that cannot be found in the newly built parts of the city. To preserve a heritage area; it is important to keep its architectural appearance, natural environment, social factor, historical character, general environmental quality and morphology intact but adaptive (Townshend and Pendlebury, 1999 cited in Pendlebury, 2009, p.139). Hence, this paper focuses on Darmo residents’ attitude towards planning, and what are the inhabitants’ opinions and challenges about the area. An empirical research was conducted on the inhabitants both living in the building functioning as a house and as a commercial spot. It was found to be a challenge by senior inhabitants in financing the maintenance. There was also a need to adjust the buildings utility system and redesigning rooms in commercial buildings.
Pengalaman Prostesis Digital pada Penonton Vlog Kecantikan Fauziah Ismi Desiana; Aquarini Priyatna; Ari Jogaiswara Adipurwawidjana
Jurnal Sosioteknologi Vol. 18 No. 3 (2019)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2019.18.3.2

Abstract

Penelitian ini membahas cara vlog kecantikan memproduksi pengalaman prostesis digital pada tubuh subjek penelitian. Permasalahan tersebut didudukkan dalam kerangka teoretis tentang cyborg sebagaimana yang digagas Haraway. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa prostesis digital berfungsi sebagai (1) perpanjangan tubuh, (2) alternatif pengalaman bertubuh, dan (3) medium untuk memproyeksikan citra diri yang dihasrati ke tubuh digital. Sebagai tubuh alternatif prostesis digital menyediakan sensasi menggunakan produk kecantikan dan penampilan makeup yang tidak digunakan subjek penelitian pada kehidupan sehari-hari. Sebagai perpanjangan tubuh prostesis digital memungkinkan subjek penelitian menyambungkan tubuhnya dengan tubuh beauty vlogger keturunan Arab yang diidealkan sehingga mengimplikasikan adanya ideologi kecantikan normatif yang ditubuhi oleh beauty vlogger keturunan Arab.

Page 1 of 3 | Total Record : 21